Tribratanews Polres Probolinggo | Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang melibatkan kaum milenial, perlu disikapi dengan serius oleh berbagai pihak. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga mereka yang masih ada dalam usia produktif agar tidak menjadi korban yang sia-sia di jalan raya.
Untuk itu pihak Korlantas Polri terus menggaungkan dan melaksanakan aktivitas Road safety untuk mereka dengan kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya keselamatan berkendara.
Catatan Korlantas Polri melalui IRSMS, korban kecelakaan lalu lintas baik yang meninggal maupun luka-luka pada usia 10-14 tahun sebanyak 7.061; usia 15-19 sebanyak 17.910. Kemudian usia 20-24 mencapai 17.258. Sedangkan usia 25-29 mencapai 11.140 dan usia 30-34 sebesar 9.412 ini sepanjang 2018 lalu.
"Dengan melakukan sosialisasi terhadap siswa sekolah kita ingin meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan. Ini semua akan membangun budaya tertib berlalu lintas yang didukung adanya pelayanan di bidang lalu lintas yang prima," ujarnya Kanit Binmas Polsek Sukapura Bripka Yudi saat melakukan sosialisasi terhadap siswa SMK Pariwisata Sukapura pada selasa, 22 Januari 2019.
Baginya generasi milenial bisa dikatakan generasi hidup di balik layar gadget. terkadang tidak peduli dengan aturan lalu lintas dan itu sebabnya mereka kerap menjadi korban kecelakaan. Namun demikian, Polisi Sukapura memiliki keyakinan dengan pendekatan yang berbeda sosialisasi berkendara berkeselamatan bisa mencapai tujuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar