Rabu, 27 Maret 2019

Polres Probolinggo : Pantau Aktivitas Gunung Bromo Polisi Sukapura Koordinasi dengan Pihak Terkait


Tribratanews Polres Probolinggo | Menanggapi intensitas vulkanologi Gunung Bromo yang naik turun, BPBD Kabupaten Probolinggo berencana memasang kamera CCTV. Tujuannya untuk memantau aktivitas gunung setinggi 2.329 mdpl itu.

Mengenai rencana tersebut, Kapolsek bersama anggota berkunjung untuk koordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Namun belum bisa memastikan di mana kamera CCTV tersebut akan dipasang.

"Untuk pemasangan kamera CCTV, kita masih akan koordinasikan dengan pihak PVMBG. BPBD juga mulai mempersiapkan antisipasi terjadinya erupsi yang lebih besar," kata Kapolsek Sukapura Iptu Sugeng Hariono

"Jika Bromo semakin menebar bahaya, Pihak Kepolisian setidaknya akan menyiapkan lima titik kumpul. Menurutnya, pihak kepolisian Polsek Sukapura Polres Probolinggo bersama dengan pihak terkait tengah berusaha terus konsentrasi dan ikut mengamati aktivitas Bromo.

"Kita siapkan semaksimal mungkin antisipasi terburuk erupsi Bromo, baik koordinasi dengan Petugas Pos PGA Bromo dan Kepala Resort Pengelolaan TNBTS. Memantau rambu-rambu peringatan seperti jalur evakuasi, titik kumpul, titik kumpul sementara dan tempat pengungsian," pungkasnya.

Berdasarkan informasi dari PVMBG per Senin (18/3) pukul 24.00 WIB, tinggi asap dari kawah Gunung Bromo turun ke angka 1200 dari 1500 meter. Asap kawah bertekanan lemah, sedang hingga kuat. Berwarna putih, kelabu dan hitam dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal.

Secara kegempaan, terjadi 28 kali letusan dengan amplituda 25 - 34 mm selama 17 - 889 detik. Dan tremor menerus amplitudo 0,5 - 30 mm, dominan 2 mm. Bromo masih dinyatakan waspada level II, di mana masyarakat aman di luar radius satu kilometer dari bibir kawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar